Chisto menempuh pendidikan sarjana selama 4 tahun dan saat ini telah bekerja di salah satu perusahaan terkemuka di Petaling Jaya, Malaysia yaitu Hitachi eBworx sebagai Quality Assurance. Menurutnya, perjalanan karirnya selama ini tidak terlepas dari ketekunannya untuk giat belajar saat dibangku perkuliahan di program studi Informatika yang merupakan pilihan tepat yang bisa mengeksplorasi passion serta bakatnya. Chrito sangat berhati-hati dalam memilih kampus. “Keputusan untuk berkuliah di Universitas Bunda Mulia sudah sangat tepat, selain memiliki program studi yang berfokus pada industri, biaya perkuliahannya pun terjangkau.” tuturnya.

Erna sebagai alumni berprestasi menempuh masa perkuliahan hanya 3,5 tahun saja dengan mendapatkan predikat cumlaude. Setelah menyelesaikan masa kuliahnya, Erna bekerja sebagai Section Head of Finance selama 3 tahun di PT Global Loyalty Indonesia. Kemudian karena performanya yang baik, ia dipercaya untuk menempati posisi Account Executive di perusahaan yang sama. Erna terbilang cukup selektif dalam memilih kampus, karena harus mempertimbangkan pengembangan potensi, relasi dan juga kurikulum. Alasan Erna masuk ke Universitas Bunda Mulia adalah adanya akomodasi yang aman, yakni The UBM Housing, dan karena Erna mendapatkan beasiswa full grant yang membuat dirinya bisa memperluas jaringan relasi di Jakarta.

“UBM merupakan tempat kuliah yang pas untuk mengembangkan talenta dan knowledge yang saya miliki serta mendorong saya untuk berkembang dan berprestasi,” tutur Ferry. Ia merupakan salah satu alumni dari program studi Hospitality & Pariwisata Universitas Bunda Mulia angkatan 2020. Ferry yang berasal dari Palembang memutuskan untuk berkuliah di Jakarta demi mengejar cita-cita dan passion-nya. Setelah menyelesaikan masa studi, Ferry bekerja sebagaii Head Chef of Sesio Coffee di bilangan Jakarta Utara. Semasa berkuliah Ferry pun sering mengikuti kompetisi memasak tingkat nasional bahkan internasional yang mengantarkannya menjadi mahasiswa berprestasi Universitas Bunda Mulia.

Kesriyuni yang berasal dari Pangkal Pinang, Bangka mempunyai tekad kuat untuk menempuh pendidikan ke Jakarta. Selama berkuliah di Universitas Bunda Mulia, Kesriyuni tidak hanya mendapatkan ilmu akademik, melainkan juga pengalaman yang berharga guna menambahkan wawasan baru, serta teman-teman yang supportif. Tidak kalah penting semasa berkuliah, ia mendapatkan ilmu entrepreneurship yang menjadi bekal penting untuk mulai menciptakan brand Master Lada yang kini tersebar di berbagai kota di Indonesia. "Keputusan melangkahkan kaki ke Jakarta untuk menempuh pendidikan di UBM, menjadi langkah sukses saya untuk membangun brand yang saya miliki saat ini,” ungkap Kesriyuni.

Sejak masih duduk di bangku SMA, Maria adalah pribadi yang mementingkan edukasi yang berkualitas, dan bertekad meraih pendidikan setinggi mungkin. Inilah yang membuat dirinya memilih UBM sebagai kampusnya di jenjang sarjana. Tidak berhenti di sana, Maria juga mengambil pendidikan pascasarjana di bidang Ilmu Komunikasi, karena ingin meningkatkan skill dan kompetensinya. “Walaupun saya fokus merintis karir yang sesuai dengan passion, yaitu penyanyi, tapi bagi saya pendidikan tetap penting. Dan UBM sangat terbuka dalam mendukung para mahasiswanya untuk mengembangkan bakat tanpa meninggalkan pendidikan. Terima kasih UBM.”

Hal yang paling berkesan selama berkuliah di UBM adalah lingkungan kuliah yang sangat baik. Dosen dapat memberikan pengajaran yang jelas, mudah dipahami dan menjadi dasar bagi kita untuk masuk ke dunia kerja. Selain itu, teman-teman di sana juga asyik dan kami dapat mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan yang memperluas wawasan. Saat menyiapkan diri untuk karir, saya melakukan research dan bebas berdiskusi dengan dosen untuk mendapatkan insight. Bagi kamu yang ingin belajar akuntansi, pastikan kamu fokus mendengarkan dosen di kelas saat mengajar serta mengulangi pelajarannya di rumah ya

Saat saya lulus SMA, Universitas yang memiliki program studi DKV masih sangat terbatas, saat itu UBM lebih dahulu memiliki program studi tersebut. DKV sendiri merupakan bidang yang saya sukai, saya suka desain dan saya tipe orang yang senang dengan visual. Saya memutuskan untuk berkuliah karena kuliah merupakan sebuah landasan dasar dari bidang yang ingin kita tekuni. Bagi mahasiswa yang juga ingin menempuh DKV, harus tekun ketika menjalani kuliah karena ini akan menjadi sebuah landasan untuk mempelajari sesuatu yang mendalam, serta akan berguna untuk pekerjaan kalian ke depannya.

UBM merupakan kampus yang memiliki fasilitas yang mendukung program studi yang saya pilih, yaitu DKV. Terdapat studio foto, lab design, art gallery, dan masih banyak lainnya yang sangat mendukung untuk kegiatan praktik. Koneksi dari kampus UBM juga banyak, jadi mempermudah mahasiswa untuk menjalani program OJT (On The Job Training) atau mencari kerja.

Di UBM pilihan program studinya lengkap, memiliki kurikulum berorientasi industri, serta didukung oleh para akademisi yang juga praktisi di dunia industri, sehingga pada saat belajar mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, melainkan mendapatkan gambaran bekerja di dunia industri. Selain itu, program internship di UBM memberikan kesempatan kepada kita untuk mengasah keahlian di perusahaan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang bekerjasama dengan UBM. Melalui program internship ini, saya melihat bukti nyata dari benduk visi dan misi UBM terimplementasikan dengan baik, sehingga menghasilkan lulusan yang terbaik di bidangnya.

Jauh dari rumah itu menyeramkan, terlebih untuk anak rantauan seperti saya. Nah, rasa “aman” dari fasilitas yang disediakan UBM-lah yang membulatkan saya untuk memilih UBM. Tentunya kurikulum & pengajar UBM juga sudah terbukti kualitasnya. Biayanya juga terjangkau, so I can say stusy at UBM is one of the best decision I’ve ever made.

Pada waktu saya mencari kuliah di bidang Informatika, UBM menyediakan perkuliahan dengan biaya yang sangat terjangkau. Dan setelah melakukan research lebih dalam, ternyata program studi Informatika di UBM sedang berkembang dengan sangat pesat. Akhirnya saya memutuskan untuk bergabung dengan UBM tanpa keraguan.

Saya memilih UBM karena memiliki akreditasi sangat baik dan biaya perkuliahan yang terjangkau. UBM memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i dalam meraih prestasi akademik dan non-akademik melalui program-program kemahasiswaan yang diselenggarakan, terutama pada prodi Sistem Informasi (SI). Mahasiswa/i UBM mudah meraih karir impian didukung dengan fasilitas modern yang lengkap.

Berada di Universitas Bunda Mulia membuat saya dapat memperoleh ilmu yang mumpuni untuk karir saya karena didukung dengan fasilitas yang memadai. Ini semua saya dapatkan dengan sangat terjangkau dikarenakan banyak program beasiswa yang ditawarkan pada waktu saya mencari tempat kuliah.

Universitas Bunda Mulia, memiliki program studi Ilmu Komunikasi dengan akreditasi A. Di sini saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sejumlah kompetisi. UBM juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa sehingga biaya kuliah semakin terjangkau.